Nenek 67 Tahun di Minahasa Menolak Bantuan BLT Alasannya Karena Masih Merasa Sehat dan Kuat Bekerja
Selama pandemi virus corona atau Covid-19, hampir semua perekonomian masyarakat Indonesia merosot.
Banyak warga yang harus kehilangan sumber penghasilannya.
Krisis ekonomi semakin dirasa oleh warga kurang mampu. Mereka yang tak memiliki pekerjaan tetap, dan bergelut dunia pekerjaan di luar membuat sumber penghasilan tertutup.
Dengan kondisi seperti ini, maka sangat diharapkan adanya uluran bantuan dari pemerintah.
Tapi sebuah cerita tak biasa baru-baru ini datang dari seorang perempuan lanjut usia (lansia) di Mihanasa, Sulawesi Utara, yang menolak Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT DD).
Ya, meski sudah lansia dan masuk dalam kategori penerima BLT DD, nenek Sartje Tetengean (67) itu dengan tegas menolak bantuan tersebut.
Alasannya sungguh mulia dan membuat terharu siapa pun.
Yakni, masih merasa sehat dan kuat bekerja, sebagaimana yang tertuang dalam surat pernyataan bermaterai 6.000 yang ditulis pada Kamis (4/6/2020).
“Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya tanpa ada paksaan dari pihak lain,” tutup surat pernyataan Sartje.
Surat pernyataan itu dibuat agar tak menimbulkan konflik di masa mendatang, sebagaimana dilansir today.line.me.
Aksi luar biasanya ini pun mendapat pujian dari warga, dan juga Ketua Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Sulut Herwyn Malonda.
“Salut. Oma Sartje menolak BLT. Dikaitkan dengan gerakan anti politik uang dalam pilkada, sikap Oma Sartje dapat dijadikan sebagai role model,” ucapnya.