Orangtua Istri Pertama Nangis Saat Menantu Nikah Lagi, Kerabat Sebut Dijebak: Taunya Ziarah Bukan Kawinan
Setelah viral, satu persatu kerabat dari istri pertama yang antar Suami menikah lagi dengan istri kedua ikut angkat bicara.
Video istri pertama antar Suami nikah lagi ini pertama kali diposting akun TikTok nengnthan yang bernama Neng Ros Sutriadi Ro.
Diketahui bahwa pemilik akun TikTok tersebut merupakan kakak dari istri pertama.
Ketika istri pertama antarkan Suami menikah lagi dengan istri kedua, keluarga besar istri pertama pun ikut hadir.
Bahkan setelah prosesi ijab kabul, orang tua istri pertama datang dan ikut menangis.
Keduanya ikut memeluk sang menenatu yang merupakan Suami dari istri pertama dan istri keduanya.
Namun ternyata fakta terbaru ikut menyingkap makna dari tangisan tersebut.
Seorang kerbat dari istri pertama mengungkapkan fakta dibalik tangisan orang tua istri pertama.
Dilansir TribunnewsBogor.com dari laman Facebook Idham Anwar, ia menyebut bahwa sosok orangtua pria dalam video tersebut adalah paman dari istri pertama.
Ia menjadi wali dalam pernikahan tersebut.
Hal tersebut karena ayah kandung dari istri pertama sudah meninggal dunia.
Sedangkan sosok ibu yang ada dalam video tersebut benar adalah ibunda dari istri pertama.
Salah seorang kerabat dari istri pertama menyebutkan bahwa pihak keluarga besar istri pertama sangat menyayangkan keputusan pernikahan tersebut.
Bahkan diakuinya, sosok sang istri pertama yang dipanggil Nengmas ini adalah wanita muslimah idaman para pria sholeh.
Nengmas, sang istri pertama merupakan santri alumnus sebuah Pondok Pesantren di Garut, Jawa Barat.
Bahkan sang istri pertama ini pernah menjadi kontestan di ajang Aksi Indosiar.
Berikut ungkapan kekecewaan dari keluarga pihak istri pertama:
“Hari hari ini sedang ramai berita poligami di media sosial yang seorang istri ke 1 mengantarkan suaminya menikah dengan istri ke 2,ini bukan sinetron FTV atau film seperti ayat ayat cinta atau pada zaman nabi dan sahbaat ini nyata dan ada di Indonesia tepatnya yang tinggal di Karawang dan Tasikmalaya..
Tidak tau apa yang ada di pikiran istri ke 1 melakukan hal ini apa karena ibadah atau karena ingin menaikkan pamor sang Suami yang kebetulan seorang kiyai, yang tau niat hanya mereka semua yang hadir pada pernikahan dan tuhan yang tau,,
Saya sebgai SDR sepupu Kla dari ayah saya dan seorang paman Kla dari ibu saya,, sangat menyayangkan hal itu dilakukan karena SDR syaa itu istri ke 1 tidak ada kekurangan sedikitpun,,
dia wanita tercantik yang tuhan ciptakan dia jg perempuan yang sholeh bahkan dia adalah seorang santri alumnus ponpes alghoniyah di garut .dan Bisa ceramah bahkan sudah level nasional karena pernah menjadi finalis aksi Indosiar.. harta tidak miskin2 amat..
ibunya seorang pengusaha sepeninggalan ayahanya yang waafat 2010 sang ibu berjuang berjuaalan es teh manis dan pecel tempe mendoan dari 1 sekolah sampai ke sekolah lain dan selalu Istiqomah berjualan setiap Minggu pagi di area perumnas BTJ karawang bersama kakak dan adik2nya
bahkan dianya ( Nengmas) ikut berjualan waktu itu sampai sukses dan sudah punya kehidupan yang layak,, kesehatannya juga baik2 saja bahkan sudah memiliki anak,,
lalu apa yang buat sang Suami ingin menikah lagi dan bahkan istri ke 1 mengantarkannya,, kurang sempurna apa lagi SDR saya ini,,,
untuk itu kami keluarga besar KHR. Zaenal Mustofa Dan Rd. Siti Aisyah sangat menyayangkan hal itu karena ayahnya sudah tidak ada walau pamannya hdir Ust Aceng Upet Syafii ikut hadir itu bukan mewakili keluarga karena beliau posisinya pangais bungsu sedangkan yang kuat adalah anak pertama dari keluarga besar kami,,
“sekali lagi tidak ada yang salah dengan poligami tp salah jika dilakukan dengan cara tidak baik” cukup sekian dan terima kasih mohon maf jika ada yang tersinggung dari status ini karena saya menjaga nama baik keluarga besar kami . .. ,”
Setelah itu, dalam kolom komentar, sang kerabat bernama Idham Anwar menyebutkan sebenarnya pihak kleuarga dari istri pertama ini tak tahu menahu soal pernikahan tersebut.
Bahkan, ketika diajak ke Jombang Jawa Timur, yang ternyata lokasi pernikahan (mohon maaf sebelumnya TribunBogor menyebut Kuningan, Jawa Barat) mereka mengira akan berziarah.
Namun ternyata rombongan keluarga istri pertama ini diajak untuk melihat prosesi pernikahan Suami dari istri pertama dengan istri keduanya.
“Pak Aceng Upet (paman istri pertama yang jadi wali) juga si kayaknya dijebak, soalnya tahunya acara ziarah bukan kawinan,” tulis Idham Anwar, kerabat dari istri pertama.
Bahkan akibatnya sang paman ini menjadi bahan amukan pihak keluarga yang lain
“Sekarang beliau jadi bahan amukan kakaknya termasuk bapak saya guys,” ungkap Idham Anwar
Kembali menengaskan, sang kerabat juga menegaskan bahwa perniakahn ini terjadi tanpa sepengetahuan keluarga besar dari istri pertama.
“Yaa justru ini klarifikasi dari kami bahwa kami keluarga besar tidak tahu menahu acara itu dan tanpa izin keluarga, karena kami takut hal ini orang berpikiran ari keluarga istri pertama setuju.
Saya buat klarifikasi ini, mohon dibantu ya, karane saa yakin tidak ada wanita zaman sekarang satu pun yng ingin dimadu atau dipoligami,” tegasnya.
Sumber: tribunnews.com