Bermodal Rayuan Maut Pegawai Katering ini Sukses Tiduri Siswi SMP
Sebuah tindak pemerkosaan yang dilatarbelakangi gombalan atau rayuan maut dilaporkan baru saja menimpa seorang pelajar SMP di Kota Surabaya.
Korban yang masih polos dimanfaatkan oleh pegawai katering AH (19) untuk diajak melakukan hubungan layaknya suami istri.
Dan bukan dengan berbekal sejumlah uang atau hal materil lainnya, pelaku cukup menggunakan ‘senjata’ berupa gombalan atau rayuan untuk meluluhkan hati korban.
“Bujuk rayuannya gini ‘ayo main jangan khawatir nanti kalau terjadi sesuatu, saya bertanggung jawab’,” terang Kanit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polrestabes Surabaya, AKP Ruth Yeni, dilansir TribunJakarta.com.
Insiden itu bermula ketika korban yang baru pulang sekolah dijemput oleh AH dan dibawa main ke rumah temannya yang berlokasi di kawasan Krembangan.
Mulanya, pelaku hanya mengajak korban untuk sekedar nongkrong, bertukar cerita dan tertawa.
Namun lama-kelamaan, niatan jahat pelaku muncul hingga dia merangkai kata-kata untuk membujuk rayu korban masuk ke dalam kamar rumah temannya.
Mirisnya, korban malah termakan bujukan rayu itu. Mahkota yang telah dipertahankannya itu pun hilang seketika, direnggut oleh pria bejat itu.
Sesi percintaan itu pun ternyata diam-diam diabadikan oleh pelaku.
“Dia menyimpan (foto dan video) bersama korban,” ujar AKP Ruth Yeni.
“Hanya disimpan saja,” timpalnya.
Lebih lanjut, AKP Ruth Yeni mengungkapkan, hal tersebut dilakukan pelaku karena terinspirasi dari adegan panas yang biasa disaksikannya di film dewasa.
“Dipacari dan terinspirasi film panas, jadilah menyetubuhi korban,” paparnya.