Wanita Ini Ceritakan Bahaya KB Suntik, 3 Bulan Tidak Haid, Dia Kaget Saat Dokter Bilang Rahimnya Bengkak
Program KB terbukti bisa menekan pertumbuhan penduduk. Selain itu kehidupan keluarga juga menjadi lebih terencana. Makanya banyak pasangan suami istri yang sampai sekarang menggunakan program KB untuk memperoleh keturunan.
Tapi tahukah kalian kalau program KB itu kadang ada yang tidak cocok dengan tubuh seorang wanita.
Bahkan itu bisa menyebabkan bahaya yang tidak pernah kita ketahui sebelumnya.
Ini bukanlah sebuah cerita hoax atau karangan semata.
Sebab seorang wanita baru-baru ini mengalami kejadian pada dirinya sendiri.
Sebagaimana cerita yang diposting oleh Mey Erlyn pada Jumat (1/9/2017) di Facebook. Postingan Mey Erlyn ini menceritakan soal bahaya suntik KB yang dia alami sendiri. Kejadian ini bermula ketika Mey Erlyn memutuskan untuk suntik KB oada bulan Juni 2014.
Berikut cerita selengkapnya dari Mey Erlyn:
KISAH NYATA
(Saya sendiri yang mengalami )
BAHAYA KB SUNTIK 3 BULAN TIDAK HAID
Untuk perempuan2 di luar sana yg belum mengalami apa yg sy rasakan mohon lebih hati2 memilih KB yg akan dipakai jika setelah melahirkan.
Saya seorang ibu mempunyai anak 1, saya melahirkan secara ceasar pada bulan MEI 2014.
Lalu setelah saya masa nifas habis pada bulan JUNI 2014 saya memutuskan untuk KB suntik 1 bulan.
Saat itu masih normal haid sebulan sekali.
Kemudian bulan berikutnya saya pergi ke bidan lagi untuk KB, tapi bidan menyarankan untuk KB suntik 3 bulan. Karena saya sedang menyusui.
Sebab KB suntik 3 bulan yg bagus untuk ibu menyusui.
Waktu demi waktu berlalu setiap 3 bulan sekali saya KB suntik tidak haid sama sekali hingga anak saya umur 3 tahun.
Lalu saya berencana ingin menambah momongan.
Dan pada awal bulan FEBRUARI 2017 saya lepas kb suntik.
Hingga sebulan berlalu saya belum haid juga, mungkin dampak dari KB suntik jadi hormon belum stabil.
Saya masih cuek karna banyak yg bilang kalau KB suntik 3 bulan yg gk haid lama mengembalikan masa suburnya.
Hingga akhir bulan AGUSTUS 2017 haid pun tak kunjung datang.
Padahal kalau di hitung dari sy lepas KB bulan FEB-AGUTS udah 8 bulan. Tapi belum haid sampai sekarang.
Sudah 3 hari ini saya merasakan sakit banget bagian bawah perut dan keputihan banyak padahal saya tidak pernah keputihan selama KB suntik.
Lalu sore tadi saya memeriksakan ke dokter spesialis kandungan untuk konsultasi penyebab sakit y bagian bawah perut.
Saat saya masuk ke ruangan dokter, dokter menanyakan beberapa pertanyaan.
Berikut bercakapan saya dan dokter :
Dokter : selamat sore ? Apa yg d keluhkan bu ?
Saya : sore dok . ini dok perut saya bagian bawah sakit bget kenapa y dok .
Dokter : menanyakan beberapa pertanyaan .
Saya : menjawab beberapa pertanyaan dr dokter
Dokter : menyuruh saya untuk berbaring d tempat tidur untuk d periksa d usg
Saya : saya berbaring
Lalu perawat membuka sedikit baju saya bagian perut
Dokter :mulai memeriksa dengan alat usg. Lalu dokter menunjukan ada pembekakan d dalam rahim saya yg terinveksi.
Saya : kaget sedih campur aduk lah . . melihat gambar usg yg d tunjukan dokter .
Kemudian saya kembali duduk di kursi depan dokter.
Dokter berkata “harus d bersihan dulu baru d obatin”
Besok senin tgl 4 SEPTEMBER 2017 datang ke ugd y untuk melakukan tindakan medis pembersihan rahim .
Saya bertanya ke dokter : Kenapa bisa inveksi pembekakan rahim y dok ??
Dokter menjawab : Karena darah kotor tidak keluar selama itu 3 tahun lebih.
Makanya membuat bengkak rahim y. kalau kondisi ibu seperti ini gk bakalan bisa hamil.harus d bersihin dulu rahim ibu.
Dalam pikiran ya allah hanya karna KB SUNTIK saya harus melakukan operasi lagi ..*Tear* *Tear*
Ternyata bahayanya kb suntik jika tidak haid sama sekali .
Pembelajaran terutama buat saya ,harus lebih hati2 lagi memilih kb.
Untuk perempun di luar sana yg belum pernah mengalami apa yg saya rasakan mohoon untuk lebih hati2 dan selektif menggunakan kb suntik.
Mohon maaf jika ada kata2 yg mungkin salah karna kesempurnaan hanya milik Allah.”
Foto dari postingan Mey ErlynFoto dari postingan Mey Erlyn (Facebook)
Cerita dari Mey Erlyn ini telah menjadi viral dengan cepat.
Terbukti banyak netizen merespon postingannya.
Sudah ada lebih dari 4 ribu like dan 15.849 kali share di postingan tersebut.