Viral Foto Pemakaman Bayi PDP Virus Corona yang Penuh Haru
Laman media sosial Twitter tengah dihebohkan dengan foto yang memperlihatkan dua petugas medis berseragam hazmat lengkap membawa sebuah peti kecil.
Diketahui bahwa petugas medis tersebut akan memakamkan seorang anak yang berstatus Pasien dalam Pengawasan (PDP) virus corona di Sleman, Yogyakarta.
Diketahui bahwa petugas medis tersebut akan memakamkan seorang anak yang berstatus Pasien dalam Pengawasan (PDP) virus corona di Sleman, Yogyakarta.
Gambar ini menjadi viral usai diunggah oleh akun Twitter @Lekday.
Terlihat salah seorang petugas medis menuliskan tulsan menyentuh pada seragam hazmatnya: Surga menantimu dek bayi.
Cuitan yang telah memperoleh 4000 retweets serta 10.400 penyuka ini menuliskan bahwa peristiwa dalam foto tersebut menjadi hal yang terberat.
Pemakaman terberat adalah ketika memakamkan sebuah peti kecil.
22.1K people are talking about this
"Pemakaman terberat adalah ketika memakamkan sebuah peti kecil," cuit akun tersebut yang memberi lokasi keterangan di Sleman, Indonesia.
Melihat cuitan itu, banyak warganet tersentuh dan memberikan beragam reaksi, mereka mengaku prihatin dan banyak memanjatkan doa untuk anak tersebut.
"Dia terlalu suci makanya ga diizinin Tuhan buat lama lama di dunia yg jahat ini. Surga untukmu syg," tulis akun jellyanaaa8.
"Inna lillahi wa inna ilaihi rajiun. Dan sedihnya lagi ortunya ngga bisa mengantar sampai peristirahatan terakhir. Moga ortunya diberi kesabaran dan ketabahan," komen akun mardhiyyahR.
Diberitakan sebelumnya, seorang bayi perempuan berusia delapan bulan berstatus PDP meninggal dunia pada Jumat (15/5) di Sleman, Yogyakarta.
Selain bayi perempuan tersebut, PDP lainnya, lansia perempuan berumur 62 tahun, juga meninggal dunia di hari yang sama setelah menjalani tes swab.
Total angka kematian di Sleman akibat virus corona bertambah menjadi 10 orang, per hari ini, Senin (18/5).
Demikianlah pokok bahasan Artikel ini yang dapat kami paparkan, Besar harapan kami Artikel ini dapat bermanfaat untuk kalangan banyak Karena keterbatasan pengetahuan dan referensi, Penulis menyadari Artikel ini masih jauh dari sempurna, Oleh karena itu saran dan kritik yang membangun sangat diharapkan agar Artikel ini dapat disusun menjadi lebih baik lagi dimasa yang akan datang
Sumber : Berbagai Sumber Media Online
Melihat cuitan itu, banyak warganet tersentuh dan memberikan beragam reaksi, mereka mengaku prihatin dan banyak memanjatkan doa untuk anak tersebut.
"Dia terlalu suci makanya ga diizinin Tuhan buat lama lama di dunia yg jahat ini. Surga untukmu syg," tulis akun jellyanaaa8.
"Inna lillahi wa inna ilaihi rajiun. Dan sedihnya lagi ortunya ngga bisa mengantar sampai peristirahatan terakhir. Moga ortunya diberi kesabaran dan ketabahan," komen akun mardhiyyahR.
Diberitakan sebelumnya, seorang bayi perempuan berusia delapan bulan berstatus PDP meninggal dunia pada Jumat (15/5) di Sleman, Yogyakarta.
Selain bayi perempuan tersebut, PDP lainnya, lansia perempuan berumur 62 tahun, juga meninggal dunia di hari yang sama setelah menjalani tes swab.
Total angka kematian di Sleman akibat virus corona bertambah menjadi 10 orang, per hari ini, Senin (18/5).
Demikianlah pokok bahasan Artikel ini yang dapat kami paparkan, Besar harapan kami Artikel ini dapat bermanfaat untuk kalangan banyak Karena keterbatasan pengetahuan dan referensi, Penulis menyadari Artikel ini masih jauh dari sempurna, Oleh karena itu saran dan kritik yang membangun sangat diharapkan agar Artikel ini dapat disusun menjadi lebih baik lagi dimasa yang akan datang
Sumber : Berbagai Sumber Media Online