Bayi 1 Bulan Meninggal Diduga Ditelantarkan Rumah Sakit Rujukan Covid-19
Kisah penelantaran pasien di rumah sakit masih terus mewarnai media sosial dan media online. Yang menyayat hati, sosok pasien yang ditelantarkan kali ini adalah seorang bayi berusia satu bulan, bernama Isyana.
Berdasarkan keterangan sang ibu di akun Facebook pribadinya Rydha brt, putrinya Isyana dibawa ke rumah sakit pada Rabu (29/4/2020) dengan keluhan sesak napas setelah menyusui.
Setibanya di RSU Aisyah Pariaman, Padang, sang anak tak sempat ditangani karena keterbatasan alat medis sehingga dirujuk ke RSUP M Djamil Padang menggunakan mobil ambulans milik RSU Aisyah Pariaman.
Namun lagi-lagi, di rumah sakit, Isyana tak mendapatkan penanganan medis. Bayi malang itu ditolak rumah sakit dengan alasan ruangan anak penuh, seperti dilansir Kompas.com.
“Padahal, sebelum berangkat ke Padang sudah dapat informasi kalau ruangannya tidak penuh. Informasinya, bangsal anak dalam keadaan sepi,” ungkap Rydha lewat sambungan telepon, Minggu (3/5).
Akhirnya, setelah terlantar di dalam mobil ambulans, bayi malang itu diizinkan masuk Instalasi Gawat Darurat (IGD).
“Satu jam lebih anak saya di ambulans. Bahkan oksigennya sampi habis di mobil (ambulans). Setelah berdebat dengan petugas akhirnya mereka terima,” lanjut Rydha.
Tapi sayang, upaya penanganan sudah terlambat. Nyawa Isyana sudah tak tertolong.
“Dari pukul 14.00 WIB kami sampai, hingga pukul 17.00 WIB, tidak ada yang memberikan pertolongan apa-apa. Sampai akhirnya anak saya meninggal dunia,” kata Rydha.
“Mereka lebih mementingkan tes Covid-19 kepada semua pasien yang datang ke IGD dibanding lebih dulu menyelamatkan nyawa seorang anak bayi umur satu bulan yang dalam kondisi sangat kritis,” ucap dia kecewa.
Sebagai seorang ibu, Rydha mengaku harus ikhlas melepas kepergian bayi mungilnya.
“Tapi saya tidak bisa terima perlakuan mereka yang begitu tidak punya hati nurani satu pun,” tandasnya.
