Alhamduliah Kabar Gembira!! Kasus Corona Beranjak Turun, Yuri Yakin Corona di Indonesia Akan Segera Berakhir
Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy mengungkapkan ada kecenderungan penurunan kasus virus Corona di Indonesia per 7 Mei 2020. Harapan pandemi segera berakhir pun muncul.
"Kesimpulan kita sekarang adalah laju pertambahannya sudah relatif mendatar, melambat, bahasanya begitu. Kalau mendatar, berarti kan tidak berubah. Nanti kalau menurun, makin sedikit, kan gitu terminologinya. Penambahannya semakin sedikit, pasti grafiknya turun. Penambahannya tidak signifikan berubah, pasti mendatar. Kalau penambahannya semakin melambat, berarti tanjakannya sudah tidak terlalu tinggi," papar Yuri.
Yuri pun meminta masyarakat tetap mematuhi imbauan pemerintah untuk mencegah penularan baru virus Corona. Ia berkali-kali mengingatkan masyarakat untuk menjaga jarak, menggunakan masker, dan tidak bepergian atau mudik.
Namun, Yuri mengatakan Indonesia belum melewati puncak Corona karena penambahan kasus masih terjadi meski sudah melambat. Karena itulah, ia meminta masyarakat disiplin agar pandemi segera berakhir.
"Indonesia lo ya, bukan pemerintah lo ya. Kalau ngomong Indonesia, itu artinya dengan seluruh rakyatnya. Ya memang itu yang kita harapkan (pandemi segera berakhir). Kalau nggak, ya, waduh, capek deh. Saya ini sudah ngomong hari ke-65 ini. Makanya kuncinya Indonesia, bukan pemerintah. Yang sakit kan bukan pemerintah, yang sakit rakyatnya," ucap Yuri.
Sebelumnya, Menko PMK Muhadjir Effendy mengatakan ada kecenderungan penurunan kasus virus Corona di Indonesia per 7 Mei 2020. Selain itu, Muhadjir menyebut tingkat kesembuhan mengalami kenaikan.
"Keadaan peta COVID-19 per 7 Mei ada kecenderungan angka kasus yang terjadi di Indonesia mengalami penurunan walaupun tidak terlalu drastis. Tingkat kesembuhan juga mengalami kenaikan," ujar Muhadjir dalam konferensi video lewat saluran YouTube Sekretariat Presiden, Jumat (8/5).
