Hendak Perkosa Gadis Cantik, Pemuda Ini Langsung Lari Saat Korban Ngaku Terkena Virus Corona
Seorang pemuda mengurungkan niatnya untuk memperkosa seorang gadis karena melontarkan pengakuan mengejutkan.
Saat hendak melakukan pemerkosaan, korban tiba-tiba mengaku dirinya terkena virus corona hingga membuat pelaku mengambil langkah mundur.
Korban ialah Yi (nama samaran dari polisi), sementara pelaku diketahui bernama Xiao.
Kejadian ini terjadi saar Yi berada di rumahnya seorang diri di Kota Pingba di pinggiran Jingshan yang berjarak tiga jam perjalanan dari Wuhan.
Yi yang berada di rumah sendirian dikejutkan dengan kedatangan seorang pria tanpa permisi.
Pelaku diketahui masuk ke dalam rumahnya dengan cara memecahkan kaca.
Mengetahui korbannya sendirian di rumah, pelaku lantas segera melancarkan aksinya untuk merudapaksa korban.
Bahkan korban sempat dicekiki dan ditutup mulutnya oleh pelaku.
Dalam keadaan tak berdaya, korban langsung mencari jalan lain agar dirinya selamat dari aksi pelaku.
Ia langsung berpura-pura batuk dan mendorong pelaku.
Aksi ini dilakukan korban untuk mengelabuhi pelaku dengan berdalih jika dirinya telah terjangkit virus corona.
Seperti dikethaui, saat ini virus corona tengah menghantui China, terutama warga Wuhan.
Mengetahui korbannya terjangkit virus corona, pelaku lantas melarikan diri dari lokasi kejadian.
Sementara itu, usai kejadian polisi sudah mendatangi lokasi dan mulai melakukan investigasi.
Dari investigasi pihak kepolisian, ternyata pelaku sempat mengambil sejumlah uang dari rumah korban.
Namun mereka kesulitan untuk mengidentifikasi pelaku karena hampir semua penduduk mengenakan masker wajah sebagai bentuk pencegahan virus.
Beruntung, tak berselang lama, pelaku yang berusia 25 tahun itu malah menyerahkan dirinya sendiri ditemani oleh ayahnya.
Polisi setempat mengatakan, pelaku memang malam itu diketahui keluar dari rumahnya dan tak memiliki uang sama sekali
Niat awal pemuda tersebut ialah untuk merampok harta benda korban.
Ia kemudian menyelinap ke rumah Yi dan melihatnya sendirian, dan mulai berpikir untuk melancarkan nafsunya.
Pelaku sendiri sudah mengakui semua perbuatannya dan saat ini telah ditahan oleh pihak kepolisian setempat.
Virus corona memang diketahui tengah menyebar secara masif di China.
Tak main-main, korban jiwa pun terus bertambah melampaui angka 300 jiwa.
Jika Yi selamat dari aksi bejat seorang pemuda karena mengaku menderita virus corona, beda halnya dengan petugas medis bernama Song Yingjie.
Song Yingjie ditemukan tak bernyawa di asramanya karena diduga kelelahan setelah 10 hari nonstop menangani pasien corona.
Sumber: tribunnews.com