Dinyinyiri Sudah Susah Payah S2 Namun Jadi Ibu Rumah Tangga, Begini Penjelasan Tasya Kamila
Kebahagiaan tengah dirasakan oleh aktris cantik Tasya Kamila dan sang suami, Randi Bachtiar. Belum lama ini, Tasya mengumumkan tengah berbadan dua. Bahkan, ia dan keluarganya juga baru saja menggelar tasyakuran kehamilan yang menginjak usia 4 bulan.
Segera menjadi seorang ibu, rupanya Tasya malah mendapat komentar negatif dari netizen. Pasalnya mereka menyayangkan sikap Tasya yang memutuskan menjadi ibu rumah tangga padahal sudah bersusah payah meraih gelar S2. Seperti diketahui, Tasya memang telah menyelesaikan pendidikan S2 jurusan Administasi Publik dari Columbia University, Amerika Serikat.
Menanggapi soal nyinyiran tersebut, mantan aktris cilik ini mengaku cuek. Ia merasa tidak ada yang salah dengan menjadi seorang ibu yang berpendidikan.
"Banyak juga yang nyinyir gitu 'jauh-jauh S2 ujung-ujungnya jadi ibu rumah tangga'. Memang ada yang salah jadi ibu yang berpendidikan?" kata Tasya saat ditemui di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan pada Selasa (18/12). "Aku rasa perempuan dan laki-laki juga punya hak yang sama buat menempuh pendidikan S2 dan menjadi keluarga."
Tasya menegaskan tak melupakan kodratnya sebagai seorang calon ibu yang mempunyai keharusan untuk mengurus anak-anaknya kelak. Meski begitu, bagi Tasya bukanlah suatu masalah besar bila seorang perempuan berpendidikan tinggi memilih menjadi ibu rumah tangga.
"Kita memiliki tanggung jawab dan kodrat kita sebagai ibu mengurus anak," lanjut Tasya. "Tapi zaman sekarang sudah bisa co-parenting sama suami, juga banyaklah kemudahan dan fasilitas. Ada juga keluarga yg mungkin bisa bantuin kita."
Pelantun lagu "Libur Telah Tiba" ini juga menyoroti soal perempuan yang berpendidikan tinggi namun lebih memilih menjadi ibu rumah tangga. Bagi Tasya, hal tersebut merupakan salah satu dilema yang terjadi oleh ibu di seluruh dunia.
"Memang pastinya dilematis karena masyarakat expect pada ibu yang bekerja seperti seolah-olah enggak punya anak," imbuh Tasya. "Dan ibu yang mengurus anak seolah-olah enggak punya pekerjaan, itu dilema ibu di seluruh dunia."
Tasya juga mengungkapkan sama sekali tak menyesal menempuh pendidikan tinggi namun berujung menjadi ibu rumah tangga. Baginya, menjadi ibu yang berpendidikan tinggi tentu akan membuat anaknya menjadi pintar.
"Mungkin sekarang fokusnya lagi ke anak tapi kan setelah itu hidup kan terus berjalan," jelas Tasya. "Karena seorang ibu yang pintar pasti akan mendidik dan mengajarkan anaknya."
Lebih lanjut, Tasya pun membeberkan keinginannya untuk melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi lagi. Namun, ia mengaku belum terlalu memikirkannya. "Pengin sih (S3). Cuma waktunya kapan, lihat nanti saja," tutup Tasya.
sumber:https://www.wowkeren.com/berita/tampil/00236453.html